Hewan seperti apakah reptil ini?
bagaimana cara hidup dan berkembang hewan tersebut. Disini penulis akan
menjelaskan hewan apa sajakah yang termasuk dalam reptile atau hewan
melata yang
hidup diantara dua alam.
Reptil
binatang melata adalah
sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik
yang
menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda (hewan dengan empat
tungkai) dan
menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotic.
Reptilia
berarti hewan melata, berasal dari kata latin reptum (melata). Tubuh
reptilia
terdiri atas kepala, badan, ekor dan 2 pasang alat pergerakan. Kelas ini
merupakan kelas pertama dari Superkelas Tertrapoda yang seluruh tubuhnya
teradaptasi untuk kehidupan terestrial penuh, termasuk dijumpai adanya
selaput
embrio dan kulit yang tahan terhadap kekeringan. Sebagian besar anggota
reptilia kini telah punah, namun jenis-jenis yang masih ada masih tetap
merupakan fauna yang penting walaupun poplasinya relatif kecil.
Perkembangbiakannya dengan telur (ovipar) dan ada juga yang bertelur
langsung
menetas (ovovivipar), umumnya hidup di darat dan beberapa ada yang hidup
di
air.
Kelas
Reptilia dibedakan menjadi 4
ordo, yaitu :
Ordo
Chelonia (misal nya penyu dan kura-kura)
Ordo
Rhynchocephalia (hanya memiliki 1 jenis yang masih hidup, yaitu tuatara
dengan
nama latin Spenodon punctatum.
Ordo
Squamata (misalnya ular dan kadal)
Ordo
Crocodilia (misalnya buaya).
Dasar
klasifi kasi ini adalah ada
tidaknya lubang temporal pada tulang tengkoraknya. Ordo Chelonia
merupakan
subkelas Anasipda, berarti tidak ada lubang pada tulang yang menjadi
bagian
atas dari daerah temporal. Sedangkan ordo Rynchocephala dan Ordo
Squamata
termasuk Subkelas Lepidosauria. Pada tengkoraknya terdapat dua lubang
pada
tulang-tulang yang menjadi atapnya di daerah temporal (jika tidak ada
perubahan
sekunder, lubang-lubang di antara tulang langit-langit dan gigi selalu
berada
pada atap rongga mulut dan pada tepi rahang). Sedangkan Ordo Crocodilia
merupakan anggota Subkelas Archosaurus. Tengkoraknya dengan dua lubang
temporal
selalu berlipat pada pelat tulang yang terbuka. Sering terdapat
lubang-lubang
pada tengkorak Crocodilia, yaitu di depan mata dan pada pinggiran rahang
bawah,
sedangkan gigi semuanya marginal.
Mayoritas
reptil adalah ovivar
(bertelur) meski beberapa spesies Squamata bersifat vivivar
(melahirkan).
Reptil vivipar memberi makan janin mereka menggunakan sejenis plasenta
yang
mirip dengan mamalia. Ukuran reptil bervariasi, dari yang berukuran
hingga 1,6
cm (tokek kecil, Sphaerodactylus ariasae) hingga berukuran 6 m dan
mencapai
berat 1 ton (buaya air asin, Crocodylus porosus). Cabang ilmu
pengetahuan alam
yang mempelajari reptil adalah herpetologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar